Menghitung Kebutuhan C-Organik Pada Budidaya UdangCara paling sederhana

Cara paling sederhana dan mudah untuk menghitung penambahan C-organik dari protein pakan. Kasarnya suplementasi karbohidrat dapat dihitung sbb :

% protein pakan x 0.16 x 50% x   ___4_____ 
                                                  50% x 40%

4 (C/N rasio dalam jaringan mikrobial),
50% (Kandungan C) dalam CHO,
 40% (efisiensi sintesa protein mikrobial).

4/50%*40% = 20

Dengan demikian, semakin tinggi protein pakan
maka akan semakin banyak dibutuhkan karbohidrat untuk mendapat C/N rasio yang tinggi tinggi .

C/N rasio pakan
(kandungan protein 35%)  dapat dihitung dari : _____50%___ = 8.93 ~ 9
                                                                         
                                 0.16  x  0.35
Nilai CN ratio 8-9  masih sangat rendah, oleh karenanya masih  membutuhkan penambahan karbohidrat (setidaknya C/N rasio 12.5 setara pakan berprotein 25%. Idiealnya untuk menumbuhkan bioflok  optimalnya diperlukan nilai C/N ratio  16-20.

Untuk mendapatkan nilai C/N ratio 20 diperlukan pakan dengan kandungan protein sbb:
50% : (0,16 x @) = 20.     @ = 15%. (kandungan protein pakan)     

C/N rasio setelah penambahan karbohidrat dapat dihitung dari :
Net Pc = _Protein pakan_awal_        Net Pc : Protein setelah penambahan CHO
                1  +  F CHO                      F CHO  :  % penambahan CHO terhadap pakan

Untuk mendapatkan nilai C/N ratio  20. Maka diperlukan penambahan sumber carbon (CHO) dengan penggunaan pakan dengan kandungan protein 36 %  adalah sebagai berikut:

15 = 36 / (1 + % carbon)   
 15 x (1 + carbon) =36
15 x CHO = 36-15
CHO = 21/20
CHO = 1,1 %. Dari total    pakan yang diberikan per hari.

Dalam satu hari tambak udang menggunakan pakan 50 kg dengan kadungan protein  36% maka diperlukan penambahan karbon (molase) 1,1 %  x 50 kg =  0,55 kg/lt  per hari.

Untuk aplikasi  molase sebaiknya dilakukan secara periodik 2 x seminggu. Dengan perhitungan adalah 1,1 % dari total pakan selama 3-4 hari.
Sebagai contoh pakan harian per petak 50 kg. Selama 4 hari dibutuhkan pakan 50 x 4 hr = 200 kg. Maka Molase yang diberikan adalah 1,1 % x 200 kg.



Banyak sumber karbon organik, tetes termasuk karbohidrat sederhana, reaksinya cepat sehingga cocok untuk digunkan di awal pembentukan, selanjutnya bisa digantikan dengan karbohidrat kompleks (tepung2an termasuk tapioka, terigu, dedak dll), cari yang murah dan mudah didapat. Apabila berlebih asal ngga terlalu berlebihan, tak masalah cuma akan memberatkan kerja aerator untuk terus menjaganya tetap dalam suspensi, karena jika tidak maka akan berresiko munculnya sedimentasi anaerob, dan itu sangat berbahaya apalagi di sistem air laut dan pH dalam biofloc ini relatif rendah sehingga toksisitas H2S meningkat. Hal ini juga berlaku apabila volume floc dalam sistem terlalu tinggi.  Jadi aerasi yang menjadi faktor pertimbangannya (ibarat jantung dalam sistem BFT ini).








Komentar

  1. Jika anda membutuhkan kapur Cao, / Calcium oxyde, /CaCo3/ Calcium carbonate, CaOH2/ Calcium Hydroxyde, Kaptan, Dolomit, Zeolite, Bentonite,
    Silahkan hubungi 081281774186
    Harga murah, pabrikan . Minimal order 1ton

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung SR dan FCR Udang Vaname saat Kegiatan Produksi

Cara mengetahui berapa estimasi udang di tambak

Plankton, Lumut, Klekap dalam budidaya udang