Sampling Ikan Dengan Teknik Pemingsanan


 MONITORING PERTUMBUHAN DENGAN METODE PEMINGSANAN

1.   Latar Belakang
Budidaya laut merupakan bagian dari budidaya perikanan yang didefinisikan sebagai intervensi yang terencana dan sengaja dalam proses produksi organisme akuatik seperti ikan, udang, moluska, echinodermata dan alga (Effendi, 2004). Beberapa komoditas perikanan yang potensial untuk dikembangkan dalam usaha perikanan budidaya laut antara lain teripang, kakap, tiram, kerang darah, ikan kerapu, abalon, dan rumput laut. Komoditas tersebut selain berpotensi sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat lokal akan protein bersumber dari laut, juga merupakan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi.
Komoditas ikan laut yang mempunyai nilai ekonomis penting dan mudah dibudidayakan.  Ikan laut yang memiliki nilai ekonomis penting diantaranya; Permintaan pasar domestik maupun ekspor akan ikan laut hasil budidaya cukup tinggi dan belum dapat diimbangi dengan hasil tangkapan, maka untuk mengantisipasi peningkatan permintaan tersebut perlu dilakukan usaha budidaya. Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan penelitian dalam penentuan lokasi perairan budidaya yang cocok sehingga menunjang usaha tersebut.

Kegiatan monitoring pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan budidaya ikan yang penting dilakukan. Monitoring pertumbuhan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pertumbuhan ikan dan sebagai evaluasi kegiatan budidaya selama proses produksi. Monitoring ikan pada kegiatan budidaya biasa dilakukan dengan metode sampling. Sampling biasa dilakukan dengan mengukur panjang dan berat ikan. Metode sampling dengan pemingsannan bertujuan untuk meminimalisir stress pada ikan, ,emcegah ikan lompat saat proses monitoirg dan mempermudah proses pengukuran.

2         Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan monitoring ikan dengan metode pemingsanana adalah :
1.    Mengetahui ABW, estimasi biomas, estimasi populasi, tigkat keseragaman dan kesehatan ikan.
2.    Memberi solusi alternatif terkait pemilihan teknik sampling yang lebih aman.

.
3.             Metode Kegiatan
3.1         Alat dan Bahan
-     Ikan Laut
-     Minyak Cengkeh
-     Penggaris
-     Ember
-     Timbangan
-     Saringan/Skop net

3.2         Metode Kegiatan
.Adapun metode sampling dengan teknik pemingsanan adalah sebagai berikut :
1)      Siapkan alat dan bahan.
2)      Isi ember wadah pemingsanan dengan air.
3)      Teteskan minyak cengkeh 10-20 ppm.
4)    Ambil ikan sample dari keramba dengan menggiring ikan pada satu sisi keramba dilanjutkan ditangkap menggunakan skop net.
5)      Masukan ikan pada ember yang sudah diberi minyak cengkeh
6)      Setelah ikan pingsan baru dilakukan pengukuran
7)      Pengukuran dilakukan dengan mengukur berat ikan dan panjang ikan.
8)      Melakukan evaluasi dari hasil monitoring pertumbuhan.








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung SR dan FCR Udang Vaname saat Kegiatan Produksi

Cara mengetahui berapa estimasi udang di tambak

Plankton, Lumut, Klekap dalam budidaya udang